Paraparatv.online | Jayapura | Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri menggelar Training Penerapan Sistem Capital Investment Planning (CIP) – National Urban Development Project (NUDP) untuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) CIP Kota Jayapura.
Training Penerapan Sistem CIP ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Setda kota Jayapura, Widi Hartanti, kegiatan berlangsung selama dua hari, 22 – 23 Februari 2024, di Hotel Aston Kota Jayapura, Papua. Kamis (22/2/2024).
Analis Angkutan Darat Sub. Direktorat Perhubungan, Nancy FM. Simanjuntak, dalam Sambutan Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah, Ir. Suprayitno, MA menyampaikan Pengembangan kapasitas menjadi salah satu fokus perhatian pada NUDP dengan harapan hasil dari proyek ini dapat memberikan penguatan pemerintah kota dalam merencanakan pembangunan infrastuktur yang lebih berkualitas, tepat sasaran serta dimanfaatkan secara keberlanjutan.
“Berdasarkan hal itu, maka dalam pelatihan kerangka kerja dan aplikasi CIP saat ini, upaya alih ilmu pengetahuan/pelatihan dilakukan dengan skema interaktif serta didukung studi kasus dalam menerapkan kerangka dan sistem CIP, sehingga akan memudahkan peserta untuk memahami substansi yang disampaikan,”ucapnya
Dirinya menjelaskan, Secara garis besar, pelatihan akan diajak untuk mendalami kembali beberapa hal yakni cara melakukan penyaringan daftar panjang proyek investasi, proses pemilihan kriteria dan pembobotan, penilaian prioritas investasi akan dilakukan, serta mengkonfirmasi kembali ketersediaan data spasial dan aspasial sebagaimana telah disampaikan saat workshop pelingkupan sebelumnya.
“Para peserta juga akan diperkenalkan dengan aplikasi CIP yang dilakukan secara interaktif dengan skema praktek langsung (hands-on) tentang bagaimana mengakses, menjalankan, dan melakukan editing sistem aplikasi CIP sebagai bagian dari otomatisasi aplikasi sesuai dengan peran masing-masing penggunanya (user-role),”jelasnya
Menurutnya Pengembangan proses CIP dan aplikasinya adalah pendekatan baru yang akan mewarnai tahapan perencanaan pembangunan di tataran pemerintah kota, khususnya dalam menentukan proyek-proyek infrastruktur prioritas yang terintegrasi secara spasial.
“Idealnya proses CIP sejalan dengan momentum penyusunan dokumen perencanaan kota agar fasilitasi penerapannya dapat diaplikasikan dalam proses reguler. Sumbang saran dari peserta training menjadi kontribusi yang berharga dalam proses penyempurnaan proses manual maupun sistem aplikasi CIP,”pungkasnya.
Sementara itu Asisten II Setda kota Jayapura, Widi Hartanti dalam sambutan Pj. Wali Kota Jayapura, menyampaikan, Kegiatan CIP untuk membantu pemerintah kota Jayapura dalam menyusun perencanaan dan penganggaran investasi infrastruktur berbasis spasial yang bertujuan untuk mengoptimalkan dampak ekonomi, sosial lingkungan dan anggaran terhadap Project infrastruktur yang ada.
“Program ini dikembangkan untuk membantu pemerintah kota dalam penyusunan dan prioritisasi program investasi infrastruktur dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) beserta rencana implementasi tahunan dan penganggarannya dalam dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),”jelasnya.
Dirinya berharap pada pelatihan ini akan memberikan manfaat yang besar dan menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan visi pembangunan kota Jayapura yang lebih maju berkelanjutan dan inklusif.
Peserta yang mengikuti Training Penerapan Sistem CIP adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Para Pimpinan OPD, Para Kepala Bidang, KASSUBID, Kepala Seksi di Lingkungan Pemerintah Kota Jayapura. (VN)
